Skip to content

Cart

Your cart is empty

Article: Bocorocco Umumkan Pillow Concept Technology Andalannya Telah Terbukti Secara Klinis

Bocorocco Umumkan Pillow Concept Technology Andalannya Telah Terbukti Secara Klinis
Informasi

Bocorocco Umumkan Pillow Concept Technology Andalannya Telah Terbukti Secara Klinis

JAKARTA, VISTANEWS.ID Bocorocco, merek alas kaki premium karya anak bangsa, resmi mengumumkan hasil uji klinis teknologi andalan Pillow Concept Technology (PCT). 

Pengumuman hasil uji klinis dilaksanakan di Bocorocco Entrepreneur Headquarters, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Sabtu (16/8/2025).

“Penelitian ini bertujuan mengukur secara ilmiah manfaat ergonomis dari sepatu Bocorocco terutama dalam aspek penurunan keluhan nyeri, stabilitas, kenyamanan dan perbaikan status kesehatan kaki,” kata Ridwan Saidbun pemilik merek Bocorocco dalam sambutannya. 

Pillow Concept Technology (PCT)

Dijelaskan Ridwan Saidbun, Pillow Concept Technology (PCT) adalah inovasi insole 9 lapis yang telah dipatenkan secara global, dirancang untuk mendistribusikan tekanan pada telapak kaki, meredam benturan, dan menjaga postur tubuh saat berjalan atau berdiri dalam waktu lama.

Sebelum uji klinis ini, PCT telah diterapkan di berbagai lini produk Bocorocco, termasuk sepatu formal dan semiformal yang menjadi Official Footwear Partner dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). 

“Melalui penelitian ini, manfaat PCT dibuktikan secara ilmiah melalui parameter yang terukur, bukan hanya berdasar testimoni dari pengguna,” kata Ridwan Saidbun.

Uji Klinis Alas Kaki PCT

Dr. Muhammad Ikhwan Zein, Sp.KO, Subsp.ALK(K) – dokter spesialis kedokteran olahraga sekaligus ketua tim peneliti memaparkan, penelitian ini menggunakan desain randomized controlled trial (RCT) dua kelompok, dengan pembanding sepatu sejenis tanpa teknologi PCT. 

Seluruh peserta diminta menggunakan alas kaki untuk beraktivitas setidaknya 150 menit per minggu selama periode 4 minggu.

“Parameter yang diukur meliputi tingkat nyeri, stabilitas, skor kesehatan kaki, dan kenyamanan antara sebelum dan sesudah intervensi. Peserta penelitian adalah orang dewasa aktif yang memiliki keluhan nyeri pada ekstremitas bawah ketika banyak beraktivitas berdiri maupun berjalan,” kata dr. Zein. 

Penelitian dilaksanakan pada Januari–Mei 2025 dan telah terdaftar di ISRCTN (International Standard Randomised Controlled Trial Number) – Springer Nature, Inggris dengan nomor registrasi ISRCTN10672939, sebagai basis data internasional sesuai standar WHO dan International Committee of Medical Journal Editors (ICMJE). 

Selain itu, penelitian ini juga telah mendapatkan persetujuan etik dari Komisi Etik Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta.

Ridwan Saidbun menambahkan, produk Bocorocco dengan teknologi PCT bukanlah alat diagnosis ataupun pengobatan standar dari suatu penyakit. 

Namun, dengan adanya hasil uji klinis ini, Bocorocco dapat menjadi pilihan alas kaki harian, khususnya bagi masyarakat dengan keluhan nyeri pada ekstremitas bawah.

Dan ke depan, dari hasil penelitian ini akan dipublikasikan di jurnal ilmiah bereputasi dan dipresentasikan pada seminar ilmiah nasional maupun internasional.

“Sehingga Bocorocco dapat memberikan sumbangsih terhadap dunia akademis dan penelitian di samping bagi masyarakat umum,” katanya. 

Pengumuman hasil uji klinis alas kaki PCT di Bocorocco Entrepreneur Headquarters ini, diisi dengan rangkaian acara mulai dari lomba khas 17 Agustus hingga talk show bersama dr. M. Ikhwan Zein, Sp.KO yang membahas teknis penelitian, temuan hasil uji klinis serta edukasi menjaga kesehatan kaki sehari-hari.

“Kegiatan ini memadukan semangat nasionalisme dengan komitmen meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia melalui inovasi teknologi kesehatan kaki,” pungkas Ridwan Saidbun. (Red/Ign)

Leave a comment

This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.

All comments are moderated before being published.